Setiap pengguna smartphone perlu waspada terhadap risiko penyadapan yang bisa terjadi kapan saja. Penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda ponsel yang telah diretas agar dapat segera mengambil tindakan pencegahan. Para peretas biasanya menggunakan berbagai cara untuk menyadap ponsel dengan tujuan mencuri informasi penting yang tersimpan di dalamnya, termasuk data keuangan yang bisa dieksploitasi dan bikin rekening kosong. Anda dapat dengan mudah mengenali tanda-tanda ponsel yang telah disadap.

8 Ciri-Ciri Ponsel Anda Disadap

1. Suara Aneh Saat Telepon

Ketika menelepon seseorang, suara percakapan biasanya terdengar jernih dan lancar. Namun, jika ponsel Anda telah disadap, Anda mungkin mendengar suara aneh seperti dengung tinggi, bunyi bip, klik, atau suara statis yang tidak semestinya ada. Hal ini disebabkan oleh perangkat lunak penyadap yang mencuri percakapan dan mengirimkan data tersebut ke pihak lain, sehingga menimbulkan gangguan suara tersebut. Gangguan ini seringkali bersifat terus-menerus dan bisa sangat mengganggu komunikasi Anda sehari-hari.

Perlu diperhatikan bahwa suara aneh ini bukan hanya terjadi sekali dua kali, melainkan sering kali muncul setiap kali Anda melakukan panggilan telepon. Jika Anda sering mendengar suara-suara aneh ini, ada kemungkinan besar ponsel Anda sedang disadap. Anda sebaiknya segera melakukan langkah-langkah pencegahan dan memeriksa ponsel Anda.

2. Baterai HP Cepat Habis atau Panas

Salah satu tanda kalau HP Anda disadap adalah masalah pada daya tahan baterai. Biasanya, baterai akan cepat habis atau menjadi panas. Hal ini terjadi karena pelaku memasang aplikasi khusus di HP Anda yang berjalan terus di latar belakang tanpa Anda sadari. Karena terus berjalan, aplikasi ini menghabiskan banyak daya baterai. Anda bisa cek aplikasi apa saja yang sedang berjalan di latar belakang HP dan mengonsumsi banyak baterai. Jika ada aplikasi yang mencurigakan dan tidak Anda kenal, besar kemungkinan HP Anda sudah disadap.

Peningkatan suhu pada baterai juga bisa menjadi indikator bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Aplikasi yang berjalan terus-menerus di latar belakang akan memaksa prosesor ponsel bekerja lebih keras, menyebabkan peningkatan suhu. Jika Anda mendapati ponsel Anda menjadi panas bahkan saat tidak digunakan, ini bisa jadi tanda bahwa ada aplikasi jahat yang berjalan tanpa sepengetahuan Anda.

3. Proses Mematikan HP Bermasalah

Jika HP Anda tidak berfungsi dengan baik, itu bisa jadi tanda kalau HP Anda sudah disadap. Misalnya, Anda mengalami kesulitan saat ingin mematikan HP, atau HP menjadi lambat dan kurang responsif saat dioperasikan. Hal seperti itu bisa jadi pertanda ada program jahat atau virus yang sudah masuk ke dalam HP Anda tanpa sepengetahuan Anda. Program jahat ini sengaja dipasang agar bisa mengakses data di HP Anda secara diam-diam. Makanya HP Anda jadi sulit dimatikan atau lambat responnya.

Ponsel yang sulit dimatikan atau memerlukan waktu lama untuk memproses perintah bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Jika Anda mengalami hal ini, sebaiknya segera memeriksa aplikasi apa saja yang terpasang di ponsel Anda dan melakukan pemindaian keamanan dengan aplikasi anti-malware terpercaya.

4. Aktivitas Mencurigakan di HP

Terdapat beberapa aktivitas aneh yang bisa jadi tanda HP telah disadap. Misalnya, muncul pesan teks yang aneh berisi huruf dan angka, iklan pop-up misterius, ikon aktivitas yang bergerak tiba-tiba, dan munculnya informasi pribadi secara online. Pesan teks yang aneh biasanya berisi kode atau karakter yang tidak bisa dimengerti, ini adalah salah satu cara peretas mengirimkan data dari ponsel Anda ke server mereka.

Iklan pop-up yang muncul tiba-tiba juga bisa menjadi tanda bahwa ponsel Anda telah terinfeksi malware. Iklan ini seringkali bersifat agresif dan sulit untuk ditutup. Selain itu, ikon aplikasi yang bergerak atau berubah posisinya tanpa Anda lakukan bisa menjadi indikasi bahwa ada pihak lain yang mengontrol ponsel Anda dari jarak jauh.

5. Gangguan Perangkat Elektronik

Biasanya ponsel akan terganggu saat berada di dekat perangkat elektronik seperti laptop atau telepon. Namun, ini seharusnya tidak terjadi saat HP tidak sedang digunakan. Jadi, waspadalah saat HP bermasalah di dekat perangkat elektronik meski tidak aktif. Gangguan ini bisa berupa suara statis atau interferensi lainnya yang muncul ketika ponsel Anda berada dekat dengan perangkat elektronik lain.

Gangguan ini menunjukkan bahwa ada sinyal tambahan yang dipancarkan oleh ponsel Anda. Kemungkinan besar adalah sinyal yang digunakan oleh perangkat penyadap untuk mengirimkan data ke pihak ketiga. Jika Anda sering mengalami gangguan semacam ini, sebaiknya segera memeriksa ponsel Anda dengan aplikasi pemindai sinyal atau menghubungi layanan profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Tagihan HP Meningkat Tiba-tiba

Tanda ini terjadi bagi Anda pengguna pascabayar. Jika ada tagihan tinggi secara tiba-tiba, kemungkinan ponsel telah disadap. Ini terjadi karena aplikasi berbahaya maupun spyware dapat menggunakan paket data secara rahasia. Penggunaan data yang tidak wajar ini bisa sangat membebani tagihan bulanan Anda, terutama jika Anda tidak menyadari adanya aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Periksa riwayat penggunaan data di ponsel Anda secara berkala untuk melihat apakah ada peningkatan penggunaan yang tidak biasa. Jika Anda menemukan penggunaan data yang tidak wajar, segera cari tahu aplikasi apa yang bertanggung jawab dan hapus aplikasi tersebut jika perlu. Selain itu, laporkan kejadian ini ke penyedia layanan Anda untuk tindakan lebih lanjut.

7. Aplikasi Pihak Ketiga yang Mencurigakan

Berhati-hatilah jika mengunduh aplikasi bukan berasal dari toko aplikasi resmi seperti App Store atau Play Store. Pastikan pengembang aplikasi merupakan pihak yang sah dan terpercaya sebelum menginstalnya di dalam HP untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya bisa mengandung malware atau spyware yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Selalu periksa ulasan dan rating aplikasi sebelum mengunduhnya. Jika banyak ulasan yang menyebutkan masalah keamanan atau mencurigakan, sebaiknya hindari mengunduh aplikasi tersebut. Selain itu, periksa izin yang diminta oleh aplikasi. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, ini bisa menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut berbahaya.

8. Kamera dan Mikrofon Menyala Sendiri

Saat kamera atau mikrofon menyala, biasanya muncul titik hijau atau oranye. Hacker mungkin akan menggunakan kamera dan mikrofon HP Anda sehingga tanpa sadar akan menyala sendiri. Jika Anda melihat tanda-tanda ini meskipun Anda tidak sedang menggunakan kamera atau mikrofon, segera periksa ponsel Anda.

Penggunaan kamera dan mikrofon tanpa izin bisa sangat mengganggu privasi Anda. Bayangkan jika hacker bisa melihat atau mendengar semua yang Anda lakukan tanpa sepengetahuan Anda. Pastikan untuk selalu memeriksa aplikasi apa saja yang memiliki akses ke kamera dan mikrofon, dan batasi akses tersebut hanya untuk aplikasi yang benar-benar membutuhkannya.

Cara Mencegah HP Disadap

1. Hanya Mengunduh Aplikasi Terpercaya

Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dapat membuka celah keamanan dan membuat ponsel Anda rentan terhadap peretasan atau penyebaran malware. Oleh karena itu, sangat penting untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store, App Store, atau Samsung Galaxy Store. Selain itu, pastikan untuk mengecek keaslian aplikasi dengan membandingkannya dengan situs web resmi pengembang untuk memastikan bahwa aplikasi yang Anda unduh adalah versi asli dan bukan aplikasi palsu yang berpotensi berbahaya.

Selalu perbarui aplikasi Anda secara berkala. Pengembang aplikasi terpercaya sering merilis pembaruan untuk memperbaiki celah keamanan dan meningkatkan performa aplikasi. Dengan memperbarui aplikasi secara rutin, Anda bisa memastikan bahwa aplikasi yang terpasang di ponsel Anda selalu dalam kondisi yang paling aman.

2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware

Malware dapat menyusup ke dalam ponsel Anda melalui berbagai cara, seperti pengunduhan aplikasi dari sumber yang tidak aman atau melalui celah keamanan lainnya. Menginstal dan menggunakan aplikasi anti-malware dan antivirus yang terpercaya dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin telah terinstal di ponsel Anda. Lakukan pemindaian secara rutin untuk memastikan keamanan ponsel Anda.

Pilih aplikasi anti-malware yang memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pengguna lain. Aplikasi ini biasanya menawarkan perlindungan waktu nyata yang dapat memantau aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan jika ditemukan ancaman. Beberapa aplikasi anti-malware juga menyediakan fitur tambahan seperti penguncian aplikasi dan penghapusan data jarak jauh yang bisa sangat berguna dalam situasi darurat.

3. Cek Pakai Kode MMI

Kode Man-Machine Interface (MMI) adalah kode rahasia yang dapat digunakan untuk mengecek apakah ada fitur pengalihan panggilan atau perekaman yang aktif di ponsel Anda. Kode ini dapat bervariasi tergantung pada jaringan yang Anda gunakan, tetapi umumnya menggunakan kode seperti ##002#, *72, *73, atau *#21#. Dengan menelepon kode ini, Anda dapat melihat informasi tentang pengalihan panggilan atau perekaman yang mungkin telah diaktifkan secara diam-diam oleh pihak lain.

Gunakan kode ini secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada fitur mencurigakan yang diaktifkan di ponsel Anda tanpa sepengetahuan Anda. Jika Anda menemukan pengalihan panggilan atau perekaman yang tidak Anda aktifkan, segera nonaktifkan fitur tersebut dan laporkan kejadian ini ke penyedia layanan Anda.

4. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

Verifikasi 2 langkah adalah fitur keamanan tambahan yang membutuhkan dua faktor autentikasi untuk masuk ke akun atau aplikasi Anda. Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, Anda dapat mencegah peretas untuk mengakses akun atau aplikasi Anda meskipun mereka berhasil mendapatkan kata sandi Anda. Verifikasi 2 langkah biasanya menggunakan kombinasi kata sandi dan kode satu kali yang dikirimkan ke ponsel Anda atau aplikasi autentikator.

Aktifkan fitur ini untuk semua akun yang mendukungnya, termasuk email, media sosial, dan layanan perbankan online. Verifikasi 2 langkah sangat efektif dalam meningkatkan keamanan akun Anda karena peretas tidak hanya membutuhkan kata sandi Anda, tetapi juga akses ke perangkat Anda untuk mendapatkan kode satu kali.

5. Matikan GPS Location

Fitur GPS Location dapat membocorkan lokasi Anda secara real-time kepada orang lain tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menonaktifkan fitur GPS Location di pengaturan ponsel Anda. Selain itu, pastikan untuk tidak membagikan lokasi secara langsung kepada orang lain melalui aplikasi seperti WhatsApp atau aplikasi lainnya yang memiliki fitur berbagi lokasi.

Jika Anda memerlukan fitur GPS hanya untuk aplikasi tertentu, seperti navigasi, Anda bisa mengatur izin aplikasi sehingga hanya aplikasi tersebut yang memiliki akses ke lokasi Anda. Selain itu, pastikan untuk mematikan fitur berbagi lokasi setelah Anda selesai menggunakannya untuk mencegah penyalahgunaan.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko ponsel Anda disadap atau dipantau oleh pihak lain. Namun, tetap waspada dan segera lakukan penanganan jika Anda menemukan tanda-tanda bahwa ponsel Anda telah disadap atau dipantau secara ilegal. Pastikan untuk selalu memperbarui pengetahuan Anda tentang ancaman keamanan terbaru dan cara-cara untuk melindungi diri Anda dari penyadapan. Dengan begitu, Anda bisa menikmati penggunaan ponsel yang aman dan nyaman tanpa khawatir data pribadi Anda dicuri atau disalahgunakan.

Baca Juga: Waspada Terhadap Penipuan Telepon (Vishing), Kenali Ciri-cirinya!

Kesimpulan

Mengenali tanda-tanda ponsel yang disadap sangat penting untuk melindungi data pribadi dan keamanan digital Anda. Tanda-tanda seperti suara aneh saat telepon, baterai cepat habis, proses mematikan HP bermasalah, dan munculnya aktivitas mencurigakan bisa menjadi indikator bahwa ponsel Anda sedang disadap. Untuk mencegahnya, pastikan hanya mengunduh aplikasi terpercaya, gunakan aplikasi anti-malware, cek ponsel dengan kode MMI, aktifkan verifikasi dua langkah, dan matikan fitur GPS saat tidak diperlukan. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko penyadapan dan menjaga keamanan ponsel Anda.